dear wanita penggoda
3 kata yg ku sebutkan di atas hanyalah sebuah tema yg sangat sederhana. hanya saja jika ketiganya di gabungkan maka akan membentuk sebuah kalimat yg sangat menyesakkan bukan??? tapi 3 kata di atas tersebut pantas di berikan kepada kepada seorang wanita perebut suami/pasangan orang.
Mungkin sedikit tulisan ini akan turut mewakili perasaan seluruh wanita di dunia ini yg hatinya hancur luluh tanpa keping akibat perlakuan orang ketiga dan sekaligus ku buat tulisan ini semata mata tidak lain dan tidak bukan hanyalah untuk menuangkan isi kepalaku agar pola fikirku tetap waras dari hiruk pikuk nya dunia yang melelahkan.
Sakit???? Sudah Jelas. Tak ada yg berbeda ketika salah satu bagian kulit di tubuhmu tergores benda tajam, bahkan setelah merasakan sakit yg teramat sangat serta berdarah2 sekalipun, bekas luka itu masih harus kamu tanggung seumur hidupmu.
Paham???
Baiklah, ibaratkan luka itu ada di hati. Hati itu benda hidup bukan??? karena ia mampu menciptakan indra perasa. Jutaan rasa ia tampung. Meskipun berkali2 ia di tusuk dan di robek2, ia akan tetap beregenarasi, berjuang terus dan terus berusaha agar ia sembuh. sakitnya mungkin akan hilang melalui waktu tp bekas luka itu akan terus ada. Terus menerus sampai akhirnya dia tak mampu lagi merasakan rasa sakit dan senang. Lalu hati itu perlahan akan mati.
ini kisahku.....
Sekelumit kisah yg terlalu rumit untuk di mengerti oleh seorang wanita penggoda.
cinta pertamaku terjatuh pada seorang laki2 tampan berkulit sebening mutiara dan memiliki mata seteduh senja. Dia sosok pasangan yg sempurna, meskipun di luaran sana begitu banyak gadis2 merebutkannya. Ntah kenapa dia memilih wanita sederhana sepertiku.
Cintaku berlangsung romatis, aku bahagia berjalan di atas ribuan tatapan iri gadis2 di luar sana yg ingin menjadi seseorang yg beruntung mendapatkannya. meskipun tak ada komunikasi karena waktu itu orang tuaku msih belum membolehkanku untuk memegang handphone. Tp aku bahagia. Sangat bahagia.
Lalu bagaimana cara kami berkomunikasi. Yakk, kami berkirim surat...
Hubungan kami terus berjalan tanpa liku.
Sampai suatu saat, ia mengenal sahabat karibku. Lama kelamaan hubungan Mereka semakin dekat dan akrab. Dan aku mulai tersisihkan..
Aku sabar...
Berharap semua akan membaik. Rasa suka ku mengalahkan rasa ego dan ketidakpedulianku. Tp rupanya kesabaranku memang sedang di uji.
Tiba2 Dia memutuskanku dengan alasan yg menurutku tidak masuk akal. ~And he said that im come from a poor family. Simple. ~
Really????
Yha, untuk pekerja serabutan yg hanya lulusan SD, bicara seperti itu pada saat aku sedang menginjak SMA merupakan hal yg lucu memang. Meninggalkanku dengan seorang sahabat yg menurutnya akan menjamin masa depannya dan tentu hidupnya.
Aku menangis dalam waktu yg lama. Aku menjauhkan diri dari pergaulanku, teman2ku bahkan hidupku. Masa2 SMA ku yg seharusnya ku habiskan untuk bersenang2, setengahnya terenggut karenanya.
Saat itu aku hanya bisa pasrah, mengingat aku hanyalah seorang gadis dungu yg tidak punya masa depan. Aku yg tangannya kasar karena terlalu banyak bekerja, aku yg bibirnya menghitam karena tidak mampu untuk membeli lipstik dan aku si gadis cupu yg mukanya kusam akibat terbakar sinar matahari karena terlalu seringnya bergulat dengan cuaca panas.
Tp dia lupa akan satu hal. Yak!! Dia lupa akan tuhannya. Dia lupa bahwa dunia itu adil. Dia lupa bahwa hukum karma itu ada.
Dan JENG!!!!!!!!!
Dengan Begitu mudahnya tuhan membolak balikan kenyataan, seseorang yg dulu ia hina sekarang telah menjelma menjadi sosok yg ia impikan. Dan begitu sebaliknya, sosok yg dulu ia impikan berubah menjadi sosok yg dulu ia hina.
Begitulah cara tuhan menyelamtkanku dengan mudahnya:)
Saat itu aku cuma tersenyum.
Sampai suatu ketika....
Aku mendengar kabar bahwa Mereka kepergok sedang memadu kasih di sebuah rumah. Rumah yg sama sekali bukan milik kedua orang tuanya.
Ending history, their was merried and have a child who is funny.
begitulah kisah cinta pertamaku . Dan saat kutulis ini, aku msih tetap merasa bersyukur tak bersamanya dulu. Aku bahagia dengan hidupku dan dia bahagia dengan keluarga kecilnya. Walaupun masa depannya tak seindah yg dulu ia ceritakan kepadaku jika kelak ia hidup bersamanya.
Begitulah hati, meskipun sakitnya sudah tidak terasa tapi bekas luka itu akan tetap ada. Di sini, di palung hati yg sudah kututup rapat2, tak ada yg bisa menjangkaunya, tak ada yg bisa membukanya. Ia sudah mati dan terkubur dengan segala jutaan mimpi2 indah yg menyertainya~~
Lalu.....
7 tahun kemudian, tepatnya beberapa bulan yg lalu.....
Aku di pertemukan dengan seseorang...
Kemudian entah bagaimana kami memulai cerita..
Lalu aku jatuh cintaa........
Aku jatuh cinta pada seorang laki-laki dengan hati selembut sutera. laki2 yg mempunyai senyuman hangat. Senyuman yg mampu mencairkan dinding hati yg beku itu. Meskipun ia tidak setampan yusuf dan sesabar ayub, tp dia laki-laki pertama yg rela berkorban demi aku. Laki2 pertama yg membuat jantungku berhenti berdetak saat bersamanya. Laki2 yg mampu membuatku selalu salah tingkah jika berada di dekatnya.
Berawal dari candaan dan godaan teman2, kami memulai menyemai cerita sampai akhirnya tumbuh benih2 itu begitu sj. Kita mulai saling mengisi kekosongan masing2. Saat itu dia belum mampu melupakan wanita itu, wanita anggun yg kini sudah bersanding dengan laki2 berseragam putih2 bak malaikat.
Begitupun aku, hatiku masih terpaut dengan dia, laki2 yg berwajah tegas dan berwibawa. Laki2 yg tak pernah mengeluh sebesar apapun badai yg menerjang hidupnya. Laki2 yang membuatku merasa selalu di lindungi. Laki2 yg maju paling depan saat aku di perlakukan tidak baik oleh mereka yg tidak bertanggung jawab.
Kami sama2 merasakan pedihnya rasa kehilangan. Kami sama2 berjuang memulai menata hati dari nol walau dengan keterpaksaan. Kami sama2 terpaut kenangan masa lalu yg buruk.
Kami berdua nyaman dan berkomitment, tak akan pernah pisah sampai kami wisuda. Dia menyetujuinya.
Akan tetapi seiring waktu berlalu, kami melupakan satu hal, kmi sama2 manusia biasa yg masih rapuh, kami sama2 manusia biasa yg mudah bosan. Begitulah kehidupan, janji yg dulu kami buat, perlahan memudar dan perlahan kami lupakan. Yak jurang pemisah antara hubungan aku dan dia semakin lebar. Tangan kami sudah tidak bisa berjabat seperti dulu,senyum kami sudah tak sehangat dulu, hati kami perlahan membeku. Jiwa kami mulai semakin berjauhan.
Lalu Semakin kesini komunikasi kami semakin jarang, keadaan bertambah parah saat frekuensi untuk bertemu semakin berkurang karena kesibukan masing2. Bahkan dalam 1 sampai 4 hari, buat sekedar say hello kami bahkan sudah tidak ingat.
tidak pernah ada kata putus dari aku atau dari dia. Status kami berpacaran tp tidak seperti orang berpacaran.kasarnya seperti itu. Mungkin kami hanya butuh waktu untuk saling berfikir dan menenangkan diri dari kemunafikan dunia ini.
Sampai akhirnya.....
DEG!!!!!!!!!!
entah darimana kabar itu sampai ke telingaku. Bahwa ia tengah dekat dengan seseorang.
Sakit?? Sangat sakit sekali. Air mataku bahkan tak bisa ku tahan2 lg.
Wanita asing itu masuk, saat hati nya tengah kosong. Wanita itu masuk menghancurkan kenangan2 indah kami. Hingga akhirnya wanita itu berhasil menjauhkanku dengan dia.
Dan ku sebut wanita itu dengan wanita penggoda!
Dear wanita penggoda...
Aku tidak sepenuhnya menyalahkanmu atas semua yg telah terjadi. Karena aku tau seorang tamu tidak akan mungkin masuk jika tidak di izinkan oleh tuan rumahnya.
Tapi...
Tahukah kmu seberapa banyak hal yg telah kami lalui bersama2.
Pernahkah terfikirkan oleh mu bagaimana jika posisi kita terbalik???
Kmu pun pasti akan melakukan hal yg sama seperti yg telah ku lakukan padamu. Bahkan mungkin lebih buruk dari yg ku bayangkan.
Tapi tahukah kamu bahwa aku memiliki rasa sayang 1000x lipat lebih besar di banding yg kamu rasakan. Dan rasa sayang itu lebih dari yg kamu tau.
Dear wanita penggoda, tahukah kamu bahwa aku, iya aku, aku tak akan dengan begitu mudahnya melepaskan dia, dia yg lebih dulu bersamaku merajut asa, dia yg lebih dulu merasakan suka dan duka bersamaku.
Tapi.....
Kalopun akhirnya dia lebih memilihmu, aku tidak akan sedikitpun merasa kecewa.
Tidak akan pernah!!.
Karena aku percaya akan 1 hal yg tidak pernah kmu tau, bahwa aku punya keyakinan. Keyakinan yg besar bahwa cinta sejati akan tau kemana ia akan pulang.
Mungkin sekarang ia lg tersesat di hatimu, tp percayalah. Cinta sejati akan tau kemana ia kembali.
Dear wanita penggoda...
Aku selalu mengira bahwa kamu hanya hidup di sinetron2 yg dulu sering ku lihat, tp hari ini kamu berhasil membuktikannya bahwa kamu memang nyata.
Dear wanita penggoda...
Ceritakan padaku apa yg kmu rasa. Dan tolong jawablah sedikit pertanyaaku. Bagaimana jika posisi kita terbalik????
Apakah kmu tau bahwa di luar sana masih banyak laki2 lain yg lebih sempurna untuk kau pilih. Tp kenapa kmu lebih memilih dia, dia laki2 yg namanya selalu terselip dalam bait2 doa ku.
Aku tidak akan mengemis untuk meminta nya agar ia kembali kepadaku. Karena aku tau itu bukan sifatku.
Dear wanita penggoda...
Aku tau kamu wanita yg mulia dan baik. Karena pada dasarnya setiap manusia memiliki sisi baiknya masing2. Tp jangan pernah merebut apa yg sudah menjadi milik orang lain. Karena merebut itu hanya di lakukan oleh anak kecil, yg tidak pernah puas dengan mainannya.
Dear wanita penggoda....
Jikalau kmu gagal dalam hubunganmu di masa lalu, ingatlah bahwa mungkin itu karma atas apa yg pernah kmu lakukan dulu.
Jikalau saat ini kmu menangis karena lelaki yg kau cintai mencampakanmu, ingatlah bahwa mungkin kmu dulu melakukan hal yg sama dan membuat wanita lain menangis.
Dear wanita penggoda..
Fikirkan baik2 apakah sudah benar mengambil seseorang yg sudah menjadi milik orang lain. Aku tidak menyalahkanmu atas apa yg kamu rasakan.
Tp kalopun hatimu tidak sanggup untuk melepaskannya, biarlah. Biar aku yg mengalah. Biar ku korbankan kebahagiaanku bersama laki2 yg sangat ku kasihi.
Tp jika suatu saat dia meninggalkanmu, tolong jangan salahkan aku. Jangan salahkan keadaan, tp lihat ke dalam dirimu. Sudah benarkah yg kmu lakukan???
Sampe nangis baca nya , ceritanya sama persis dengan apa yg aku rasain sekarang :(
BalasHapusSampe nangis baca nya , ceritanya sama persis dengan apa yg aku rasain sekarang :(
BalasHapusAku beda lagi.... Aq cowok korban pelakor... Terlalu percaya dengan orang yg bisa buatku buta akan segalanya... Ga ada mahluk di dunia ini yg sempurna terimah n. Sayangi bagaimanapun keadaan pasangan mu jangan pernah hianati dia.
BalasHapusYaalloh sedih banget pas banget kayak yg di rasain saat ini:(
BalasHapus