jika kamu punya istri seorang perawat

Jika kamu punya istri seorang perawat,mereka tidak bisa menemanimu selama 24 jam karena waktu mereka di habiskan untuk menolong orang.jika kamu punya istri seorang perawat,kamu harus siap mengantarnya berangkat saat mendapat giliran jaga malam.jika kamu punya istri seorang perawat,dia tidak bisa menemanimu tidur dan mencium pipimu lembut serta berbisik mesra dan tiup2 genit setiap malam.jika kamu punya istri seorang perawat,kamu harus siap mendengar mereka bercerita dan menangis tentang betapa capeknya hari ini.karena bagi mereka menjadi seorang perawat itu tidak mudah loh.seorang perawat itu harus selalu kuat dan cantik(oke yg ini tidak mutlak dan tidak ada di Standar Operasional Prosedur manapun).kenapa??karena tugas kami melayani masyarakat.24 jam kami dengan pasien untuk memenuhi semua kebutuhan mereka(biopsikososiokultural).kerjaan kami banyak,membuat asuhan keperawatan lengkap dengan diagnosa dan tujuan serta intervensi yang kami lakukan dan rasional kenapa kami melakukan suatu tindakan keperawatan.selain itu kami juga harus hafal semua jenis obat dan kegunaanya,untuk apa??jadi untuk menjawab ketika ada pasien yang bertanya tentang kegunaan suatu obat.jadi seorang perawat ga perlu bilang“bentar yah sy tanya dokternya dulu” ga banget kan.selain itu kami juga di haruskan mengisis buku yang berisi status pasien lengkap dengan kondisi saat ini dan hasil pemeriksaan,kami juga berkolaborasi dengan tenaga medis lain untuk memberikan perawatan terbaik kepada pasien.kami harus kuat dari berbagai tekanan,entah itu tekanan dari luar misal pasien atau keluarga pasien yang rewel dan tidak sabaran atau tekanan dari dalam seperti konflik pribadi dll.dan secara harfiah perawat juga harus cantik,dalam artian luas cantik tidak harus mengarah pada fisik tetapi cantik dalam bertingkah laku.bayangkan jika perawatnya cantik2 dan sopan maka pasien bakalan betah berlama2 di rawat sama susternya.di lain pihak memang ada orang yang tidak menyukai profesi kami sehingga kadang seorang perawat di cap tidak baik oleh orang lain atau mungkin bagi yang tidak tau,profesi kami di anggap enteng,tapi bagi yang tau profesi kamu akan sangat bangga punya pasangan seorang perawat.oke,memang jadwal perawat itu tidak tentu,kami bekerja di kekang oleh yang namanya jadwal dinas/jaga.kadang kami berangkat pagi,siang atau bahkan berangkat jaga malam.waktu untuk keluarga jelas akan berkurang,tp bukan berarti tanggung jawabnya terhadap keluarga juga berkurang.di kampus kami belajar tumbuh kembang anak dan kebutuhan dasar di setiap tahun pertumbuhannya,kami juga belajar ilmu kebidanan,kami belajar keperawatan keluarga dan juga keperawatan lansia pada stase komunitas.jadi jangan takut ya kalo katanya perawat ga bisa ngurus anak dan suami serta ngurus mertua karena justru kami jagonya.saya sarjana ilmu keperawatan dan on the way pendidikan profesi ners paham betul tentang seluk beluk dunia keperawatan.setelah menjalani PKK selama bertahun2 dari berbagai sistem yg di jalani sy mengambil kesimpulan bahwa menjadi seorang perawat itu tidak mudah,kami harus bangun tengah malam untuk memberikan obat baik oral maupun injeksi kepada pasien itupun kalo bisa tidur karena biasanya di rumah sakit dengan banyak pasien akan sangat sulit untuk beristirahat apalagi dengan kondisi pasien yang buruk,baru aja pantat nempel di kursi udah dateng pasien baru atau di panggil pasien saat mereka sulit bernafas atau sekedar ganti infus.kami di haruskan untuk sering2 memantau kondisi pasien tiap jam.kami di tuntut untuk pintar,teliti,hati2,bersih dan tentu saja murah senyum.memang sulit,kami juga punya kelebihan yg mungkin orang tidak tahu,jika kamu mempunyai istri seorang perawat,semua kebutuhan fisik dan psikologi kmu sudah pasti akan terpenuhi.kamu ga perlu nanya tentang kegunaan suatu obat atau suatu penyakit.perawat itu belajar tentang personal hygiene,jadi jangan ragukan tentang kebersihan.perawat belajar komunikasi terapeutik jadi jangan takut perawat itu jutek dan ga bisa ngomong sopan.perawat itu belajar wirausaha,jadi jangan takut gaji kami kecil.perawat itu belajar costumer servis jadi jangan takut mendapat pelayanan yang tidak baik.perawat itu belajar pendidikan kesehatan dan keperawatan anak,jadi jangan takut kami ga bisa mendidik anak,kami belajar kep lansia jadi jangan takut kami ga bisa ngurus mertua,perawat itu belajar kepemimpinan jadi seorang suami mampu berkolaborasi dengan kamu dan bisa juga di jadikan teman dalam bertukar pikiran dalam membangun rumah tangga,sehingga seorang perawat itu tidak mendorong di belakang tp menggandeng di samping suami.kata orang yg katanya profesinya paling menjamin masa depan,seorang istri yg baik itu istri yg mampu mendorong atau memotivasi suami dari belakang,tp ingat ketika suami jatuh mereka hanya bisa memotivasi.berbeda dengan kami,kami menggandeng dan mendampingi di samping suami yang tidak hanya memotivasi tetapi juga menolong saat suami sedang dalam kesulitan dan menopangnya untuk bangkit atau agar ia tidak terjatuh.perawat itu belajar hukum kesehatan,perawat itu belajar bedah,perawat itu belajar THT,perawat itu belajar kegawatdaruratan dari mulai anak smpe dewasa,perawat itu belajar sistem syaraf,dan banyak hal yang kami pelajari yang tidak bisa di pelajari oleh bidang lain.walaupun kami sibuk,walaupun kami jarang di rumah,tapi kerinduam kami terhadap keluarga lebih dari siapapun.orang tua yang punya banyak waktu untuk anak belum tentu ia mengerti tentang kebutuhan dasarnya.tp kami,meskipun jarang waktu untuk anak tp kami mengerti semua kebutuhan dan fisik dan psikis untuk anak di usianya.semua tergantung kamu,kami adalah profesi yang sibuk dengan tugas menolong orang sakit,mau pergi silahkan atau mari kita sama2 berjuang,membangun kehidupan yang lebih baik,susah senang bersama2.menjadi keluarga yang luar biasa,saling memahami saling mengerti,dan menjadi hebat bersama2^_^

Komentar

  1. Mbak,mau tanya2 dong,aq punya pacar perawat,kira2,ada nggak ya jalan supaya pacar saya dinasnya nggk sampai malam??

    BalasHapus
  2. Saya ijin share ke Facebook sy mbak

    BalasHapus
  3. Hmmm yg saya tau punya istri seorg perawat siap2 aja mkn hati :( tdk seindah waktu pacaran..
    Klo pacaran rasa bangga itu ada.
    Setelah nikah br terasa klo pasanganx hanya dpt sisa2x aja, baik itu waktu, perhatian, dll. (Ingat "sisa-sisa") hix..hix..
    Tulisanx bagus. Thx sharing nya..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

pendidikan profesi itu...

syurga untuk kakek tua